![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Myhzfj3yXxAOd7IjWsqLDzQ_rWmsGhXNiYKg9pqCStbav1OYXQxelksaR2MYZy1amOOLf2D_CYohHge8FlQucBv7BKfqbZKJ_QVJk5EglbPDceQAQN61_EmmnhwBsTPhqBdFSyybC_nr/s200/5.bmp)
Okezone, JAKARTA. Sejumlah penghargaan diberikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada pemuda dan wanita yang mengispirasi, dinilai Pengamat Komunikasi Politik Effendy Gazali sebagai upaya menggalang massa di 2009 mendatang.
"Tentu itu bertujuan untuk merangkul semua golongan dan kelas dalam persiapan 2009," kata Effendy kepada okezone di Jakarta, Selasa (9/12/2008).
Dia menambahkan, upaya ini merupakan strategi yang dirasa PKS dapat menang di putaran legislatif.
"Kemarin mereka berprinsip ekslusif, sekarang menjadi inklusif. Mereka sekarang lebih membuka diri untuk semua lapisan masyarakat. Itu bagus, PKS suah keluar dari ceiling effect," tegasnya.
Ceiling effect yaitu mengkomunikasikan pesan-pesan yang bagi golongan dituju (katakanlah golongan atas) merupakan redudansi (tidak lagi begitu berguna karena sudah dilampaui mereka atau kecil manfaatnya, namun tetap berfaedah bagi golongan khalayak yang hendak dicapai).
Namun, lanjutnya, pemberian tersebut dapat mempengaruhi massa PKS. "Setidaknya 5-10 persen massa yang loyal akan pergi, tetapi secara keseluruhan basis massa mereka solid," tuturnya. (kem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar