jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Senin, 18 April 2016
6 Pesan Sohibul Iman untuk Kader PKS
Palangkaraya (17/4) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyampaikan enam pesan politik kepada seluruh kadernya. Salah satunya, Sohibul Iman mengingatkan politik PKS adalah melayani rakyat.
"Pertama, luruskan niat. Mari kita tanyakan pada hati untuk apa kita berpartai politik? Untuk pribadi ataukah untuk berkhidmat kepada bangsa dan negara? Kita berpolitik untuk memberikan sumbangsih bagi ummat bangsa dan negara," ujar Sohibul Iman saat membuka Rakorwil DPW PKS Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Sabtu (16/4/2016).
Dia mengatakan, PKS berpolitik untuk berkontribusi agar masyarakat bisa lebih sejahtera ke depan. Jabatan menurutnya, adalah mandat bukanlah kemuliaan karena kehebatan individu.
MSI: Tingkatkan Kualitas SDM, Pemerintah Harus Perbanyak Pelatihan dan SMK
Kalimantan
Tengah (18/4) - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS Mohamad Sohibul Iman
menyampaikan tentang salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) di Indonesia adalah dengan perbanyak Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).
"Selain perhatian tentang pendidikan lanjutan, pemerintah juga harus memperbanyak SMK untuk mencetak tenaga terlatih siap pakai untuk dunia kerja. Selain itu juga memperbanyak dan memfasilitasi pelatihan (training) di dalam maupun luar negeri," papar Sohibul dalam Seminar Nasional Mewujudkan Pendidikan Nasional yang Berkemajuan di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (16/4/2016).
Semua itu menurutnya merupakan rangkaian upaya dalam meningkatkan kualitas SDM yang memiliki produktivitas tinggi.
"Selain perhatian tentang pendidikan lanjutan, pemerintah juga harus memperbanyak SMK untuk mencetak tenaga terlatih siap pakai untuk dunia kerja. Selain itu juga memperbanyak dan memfasilitasi pelatihan (training) di dalam maupun luar negeri," papar Sohibul dalam Seminar Nasional Mewujudkan Pendidikan Nasional yang Berkemajuan di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (16/4/2016).
Semua itu menurutnya merupakan rangkaian upaya dalam meningkatkan kualitas SDM yang memiliki produktivitas tinggi.
Lewat Al Qur'an, Musa Harumkan Nama Indonesia di Dunia Internasional
Hidayatullah.com – Dalam rangka memenuhi undangan
Kementerian Wakaf Mesir, Pemerintah RI melalui Kemenag mengutus Musa La
Ode Abu Hanafi (7 tahun) untuk mengikuti Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional di Sharm El-Sheikh Mesir pada 10-14 April 2016.
Dikutip dari laman Kemlu.go.id, jumlah peserta MHQ Internasional Sharm El-Sheikh untuk semua cabang mencapai 80 orang yang terdiri dari 60 negara. Dalam hal ini, Musa merupakan utusan Indonesia satu-satunya yang berpartisipasi pada perlombaan tersebut.
Musa mengikuti lomba cabang Hifz al-Quran 30 juz untuk golongan anak-anak, dan merupakan peserta paling kecil di antara seluruh peserta lomba, karena peserta lainnya berusia di atas sepuluh tahun. Namun, Musa berhasil meraih juara ketiga dalam lomba tersebut.
Dikutip dari laman Kemlu.go.id, jumlah peserta MHQ Internasional Sharm El-Sheikh untuk semua cabang mencapai 80 orang yang terdiri dari 60 negara. Dalam hal ini, Musa merupakan utusan Indonesia satu-satunya yang berpartisipasi pada perlombaan tersebut.
Musa mengikuti lomba cabang Hifz al-Quran 30 juz untuk golongan anak-anak, dan merupakan peserta paling kecil di antara seluruh peserta lomba, karena peserta lainnya berusia di atas sepuluh tahun. Namun, Musa berhasil meraih juara ketiga dalam lomba tersebut.
Sambut Pemilukada, PKS Salatiga Adakan Orientasi Partai
Salatiga, PKS Jateng Online - Dewan
Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga
menyelenggarakan Training Orientasi Partai (TOP) bagi struktur pengurus
Dewan Pengurus Ranting (DPRa) se-Kota Salatiga. Acara yang
diselenggarakan pada hari Minggu (17/4) di Kantor DPD PKS Kota Salatiga
Jalan Soekarno-Hatta Jagalan Cebongan Argomulyo ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang lebih tentang kepartaian, khususnya yang ada
di Partai Keadilan Sejahtera. Kegiatan ini merupakan kelanjutan
program-program bidang Kaderisasi PKS dalam rangka meningkatkan capacity building bagi kader dan pengurus PKS.
Dalam
sambutannya, Latif Nahari, Ketua DPD PKS Kota Salatiga menegaskan bahwa
kita bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera ini untuk berkhidmat
untuk rakyat. Jadi orientasi kita berpartai bukan sekadar berpolitik
namun juga kerja-kerja dakwah dan sosial. Selain itu, beliau juga
menyampaikan konstelasi politik saat ini di Kota Salatiga menjelang
Pilkada 2017 mendatang.
150 Santri NU dari 40 Ponpes Semarakkan Lomba Kitab Kuning PKS Jateng
SEMARANG, PKS Jateng Online
– Animo masyarakat Jawa Tengah terhadap lomba kitab kuning yang digelar
oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera bekerja
sama dengan Fraksi PKS sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan
banyaknya peserta yang ikut pada lomba kitab kuning yang digelar Ahad
(17/4/2016) di Kantor DPW PKS Jateng, Jalan Kelud Utara 46, Petompon,
Gajahmungkur, Semarang.
Ketua Panitia Lomba
Kitab Kuning, Nurhadi Susilo dalam keterangannya pada Sabtu (16/4/2016)
menyampaikan bahwa seleksi Lomba Baca Kitab Kuning, kali ini diikuti
150 peserta yang merupakan santri dari 40 Pondok Pesantren di Jateng.
"Alhamdulillah
animo masyarakat tinggi, sampai saat ini ada beberapa santri pondok
pesantren besar di Jawa Tengah yang turut serta, seperti Pondok
Pesantren Sarang Rembang, Ponpes Al Hikmah 1 Benda Brebes, Ponpes
Darusalam Gontor, Darul Falah Bangsri Jepara dan Ponpes Karangasuci
Purwokerto,” katanya.
Suka Baca Kitab Sejak Kecil, Peserta Termuda Juara 2 Lomba Baca Kitab Kuning PKS Wilayah Jateng
SEMARANG, PKS Jateng Online-
Aula Markas Dakwah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Jawa Tengah dipenuhi oleh suasana kekeluargaan,
keceriaan, dan khidmat. Nampak seorang pemuda sedang menyampaikan
satu-dua kalimat dalam bahasa Arab, dihadapan seluruh orang yang hadir
dalam seleksi tingkat wilayah Musabaqoh Qiro'atul Kutab yang
diselenggarakan PKS.
Pemuda
dengan umur 17 tahun itu, memaparkan setiap makna dari kalimat-kalimat
yang dituliskan ulama masyhur pada kitab Fathul Mu'in. Muhammad Mufamid
nama pemuda yang menjadi peserta termuda dalam seleksi wilayah Jawa
Tengah ini, baru saja menyelesaikan tingkat Aliyah di Pondok Darul Falah
Jepara.
Begini Perjuangan Santri Alhikmah Brebes Tembus Babak Final Lomba Baca Kitab Kuning PKS Jateng
SEMARANG, PKS Jateng Online
– Lomba kitab kuning Fathul Muin yang digelar Dewan Pengurus Wilayah
(DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah rupanya menjadi salah
satu sarana perjuangan bagi ratusan santri di Jateng untuk menambah
skill dalam membaca kitab Fathul Muin. Salah satunya adalah Ahmad Najib,
santri Pondok Pesantren Al Hikmah I, Kecamatan Sirampog, Kabupaten
Brebes.
Lomba kitab kuning
ini sendiri digelar oleh Fraksi PKS DPR RI, dengan terlebih dahul
melalui babak seleksi di tingkat Provinsi. Di Jateng sendiri, lomba
digelar di Kantor DPW PKS Jateng, jalan kelud utara 46, Petompon,
Gajahmungkur, Kota Semarang.
Meski hanya
mendapatkan predikat juara harapan I, namun hal itu cukup membuat Najib
bangga, mengingat perjuangannya belajar kitab Fathul Muin selama
beberapa waktu bisa mengalahkan 147 peserta lain untuk mendapatkan
predikat juara harapan I.
Semarakkan Milad PKS ke-18, PKS Solo Gelar Lomba Futsal Kader
Solo, PKS Jateng Online -
Semarak milad (ulang tahun) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-18 di
kota Solo telah dimulai pada pagi ini, Minggu (17/04). Semarak milad PKS
yang diadakan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo diawali dengan
Lomba Futsal antar kader PKS se-Surakarta di Hattrick Pabelan.
Sekretaris
Umum DPD PKS Kota Solo,M. Eko Wibowo menyampaikan bahwa Lomba Futsal
diikuti oleh 8 tim futsal yang terdiri dari 2 tim DPC Laweyan, 2 tim DPC
Banjarsari, 1 tim DPC Jebres, 1 tim DPC Serengan, 1 tim DPC Pasar
kliwon dan 1 tim dari pengurus DPD. Perwakilan tim DPC yang bertanding
adalah hasil seleksi dari masing-masing DPC ditingkat DPRa. Peserta
Lomba Futsal akan memperebutkan hadiah dengan total satu juta rupiah.
Minggu, 17 April 2016
Jamal: BPR-BKK Harusnya Fokus Penyaluran Kredit Produktif
SEMARANG, PKS Jateng Online
– Bank Perkreditan Rakyat (BPR)—Badan Kredit Kecamatan (BKK) diminta
untuk fokus pada penyaluran kredit yang sifatnya produktif kepda
masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi C Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Jamaluddin, dalam
keterangannya pada Jumat (15/4/2016).
Menurut
Jamal fokus BPR-BKK pada penyaluran kredit produktif tersebut adalah
dalam upaya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat kecil, sesuai
dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Tahun 2015 rasio kredit
produktif BPR BKK se-Jateng sebesar 59,27 persen, ini masih perlu
didorong lagi,” katanya.
Lebih
lanjut, Jamal menyampaikan bahwa dengan adanya kredit produktif, akan
mendorong pergerakan sektor riil di masyarakat. “Sehingga, kami meminta
agar ekspansi kredit BPR BKK harus diarahkan ke sektor tersebut,"
tandas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng ini.
SEDAMAI DI SINI | Salim A. Fillah
by @salimafillah
Pernahkah ada yang menghitung; kiranya ada berapa perbedaan fiqih yang terjadi di Masjidil Haram ini? Tentang melafal niat, tentang sedekap, tentang iftitah, tentang letak tangan saat i'tidal, tentang telapak atau lutut dulu yang turun sujud, tentang letak kaki saat duduk, hingga tentang berapa kali salam yang termasuk rukun?
Dan dapatkah kita pulang ke tanah air dengan tetap selapang dada ketika di sini?
Bukankah sesuatu yang ikhtilaf, apalagi jika bertolak belakang, meniscayakan yang satu benar sedangkan yang lain keliru? Dalam soal pokok-pokok agama dan dasar-dasar ‘aqidah yang disepakati oleh Ahlus Sunnah wal Jama’ah, demikianlah adanya. Tetapi dalam perkara furu’iyah fiqhiyah, para ‘ulama memiliki penjelasan. Berikut ini sebuah contoh yang sering dikutip.
Pernahkah ada yang menghitung; kiranya ada berapa perbedaan fiqih yang terjadi di Masjidil Haram ini? Tentang melafal niat, tentang sedekap, tentang iftitah, tentang letak tangan saat i'tidal, tentang telapak atau lutut dulu yang turun sujud, tentang letak kaki saat duduk, hingga tentang berapa kali salam yang termasuk rukun?
Dan dapatkah kita pulang ke tanah air dengan tetap selapang dada ketika di sini?
Bukankah sesuatu yang ikhtilaf, apalagi jika bertolak belakang, meniscayakan yang satu benar sedangkan yang lain keliru? Dalam soal pokok-pokok agama dan dasar-dasar ‘aqidah yang disepakati oleh Ahlus Sunnah wal Jama’ah, demikianlah adanya. Tetapi dalam perkara furu’iyah fiqhiyah, para ‘ulama memiliki penjelasan. Berikut ini sebuah contoh yang sering dikutip.
Langganan:
Postingan (Atom)