![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW6vonZ6ZVDFTu40grCzO1uCW9_2cbmCxymHCKhIDBPK0lrXxUd5835L-bcwLyYTQxO3hbxu63CtlCoy1m89winNFAoWZnHSvbWZlOgNG-t4FTqSPfAAgJ_2yFJDlV-JN2oixxVn80Fhpw/s200/61340.jpg)
INILAH.COM, Jakarta. Sesuai prediksi, akhirnya pertemuan SBY dan Megawati tak bisa terhindarkan. Di Gedung KPU, keduanya saling berjabat tangan. Presiden PKS Tifatul Sembiring menyebut hal tersebut awal yang bagus.
"Saya kira salaman kedua pemimpin itu merupakan awal yang bagus," kata Tifatul di Jakarta, Sabtu (30/5).
Silaturahmi antar pemimpin negara, lanjut Tifatul, menjadi simbol yang perlu ditunjukkan kepada rakyat bahwa pemimpinnya berpolitik secara dewasa.
Saat menghadiri rapat pleno terbuka KPU untuk pencabutan undian nomor urut capres dan cawapres di Jakarta, SBY akhirnya menghampiri Megawati dan keduanya berjabat tangan.
Pertemuan langsung antara kedua tokoh yang pernah bersaing dalam Pilpres 2004 itu merupakan yang pertama dalam lima tahun terakhir.
Acara pengundian nomor urut di ruang rapat pleno Gedung KPU lantai dua dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga di Pilpres 2009, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Jusuf Kalla-Wiranto, dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto.
Tempat duduk ketiga pasang calon tersebut telah disiapkan dengan format menghadap ke meja para anggota KPU. Tempat duduk untuk pasangan SBY-Boediono ditempatkan di sebelah kanan, Jusuf Kalla -Wiranto di tengah, sedangkan pasangan Megawati-Prabowo di kiri. [*/ana]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar