![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNiiiolhaP2-k4NzFtVxAa-goD6Ds-L46s1C6o97Xuoncv_Tp91VZugOV7Jz_mYg5OLHelO1Dhws3Ie_gwJ8ihAWbwQob6xg33MrpiIk2qK15sFcWx9VQd032VwsaqEmyByHmZ5_Zl7xIW/s200/neno_warisman_02.jpg)
JAKARTA. Dalam rangka memperingati hari ibu 19 Desember mendatang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana memilih delapan tokoh perempuan yang dianggap menjadi inspirator bagi perempuan.
Artis dan Pendakwah Neno Warisman, adalah salah satu di antara kandidat yang masuk daftar nominasi "PKS Award" tersebut. Neno mengaku bersyukur jika hal itu merupakan ide murni dari masyarakat dan tujuannya untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
"Tapi kalau untuk mencapai dan jadi alat sebuah tujuan politik, saya hanya bisa kembalikan kepada penyelenggarannya," ujarnya kepada okezone melalui sambungan telepon, Sabtu (6/12/2008).
Perempuan yang biasa disapa bunda ini berharap, semua partai hendaknya belajar sebagaimana sosok ibu dalam memberikan air susu ibu (ASI) terhadap anaknya. Dalam arti tidak menyandarkan harapan akan pamrih yang diberikan.
Hal itu dilakukan, kata Neno, agar pemberian penghargaan tersebut tidak berjalan musiman dan hanya bentuk kampanye semata. "Saya katakan kepada semua partai, tolong jangan bohongi masyarakat. Boleh melakukan apapun, tapi jangan musiman," pungkasnya. (ded)
http://smsplus.blogspot.com/2008/12/berharap-pks-award-tak-bernuansa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar