![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlTM4agoQ_YApL3NHhaO1VGS1m6TnZr8Vp4KUpJzCc0apPsqMrW_NjqvnWGrTdcoPUmkcII3ze2se9_BQZEL9_KIgBfZbLnmPvbHL-dfwr9lyt9irws784-dJOGpfoA5DHhUz_88KrCAZP/s200/Ust.+Mahfudz+Shidiq.jpg)
Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mempertemukan ahli waris pemimpin bangsa untuk mewujudkan rekonsiliasi. Mereka yang diundang dalam acara itu antara lain adalah ahli waris mantan Presiden Soeharto dan ahli waris mantan Presiden Soekarno.
Pertemuan para ahli waris pemimpin tersebut merupakan lanjutan iklan Hari Pahlawan PKS yang menuai badai kritik. Menurut Ketua Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq tidak ada kesalahan dalam iklan PKS yang memasukkan Soeharto sebagai salah satu pahlawan dan guru bangsa. Soeharto ditampilkan dalam iklan itu sebagai upaya PKS untuk melakukan rekonsiliasi bangsa.
"Rencananya nanti Desember, akan ada dialog kebangsaan, temanya merajut sejarah kepemimpinan bangsa. Kita ingin membuat sebuah forum dialog ahli waris pemimpin bangsa. Kami undang keluarga Bung Karno, Bung Hatta, dan ahli waris Pak Harto," jelas Mahfudz, ketika berbincang dengan detikcom via telepon, Kamis (13/11/2008).
Selain itu, PKS juga akan mengundang keluarga Habibie dan Gus Dur. "Kami mengundang mereka sebagai generasi pemimpin bangsa. Kami ingin merajut sejarah kepemimpinan bangsa, bahwa mereka ini kesatuan yang utuh," terangnya.
Selain akan menggelar dialog kebangsaan pada Desember nanti, PKS juga dalam waktu dekat ini akan berencana membuat diskusi pada tanggal 19 November nanti. "Untuk acara yang bulan November, temanya membangkitkan kembali semangat kepahlawanan," ujarnya
Yang akan diundang pada diskusi ini, Mutia Hatta, ahli waris Bung Tomo, ahli waris Natsir, Salahuddin Wahid, dan ahli waris Hasyim As'yari. "Di diskusi ini kita tidak undang keluarga Pak Harto," ucapnya.
---------------
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar