![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiokezZP1peEURU7OWFe0_DKIt37YjnF4oH9CqO_I-wZk7SWsK_jxM7D9npldJKlL79VpZO7T1kKz_tUT9BP0aqqH-9YjpG9fLlSmJOBB0a4Caw4ijz-Fzq6XgJ4S1K93RfJIqLpXmuZCn_/s200/HNW1.bmp)
Jakarta (Espos). Ketua MPR Hidayat Nur Wahid belum memberikan jawaban perihal pencalonan dirinya untuk menduduki kembali jabatannya sebagai Ketua MPR periode 2009-2014.
”Saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman PKS yang mencalonkan saya untuk kembali memimpin MPR,” kata Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Senin (21/9).
Dikatakannya, teman-temannya di PKS mencalonkan dirinya menjadi calon Ketua MPR periode lima tahun ke depan tentu sudah dihitung secara matang termasuk kemaslahatannya serta rekam jejaknya selama memimpin MPR lima tahun terakhir.
Menurut dia, setiap anggota parlemen memiliki hak untuk mencalonkan dan dicalonkan. Jadi sah-sah saja jika ada teman-temannya yang menyebut-menyebut namanya untuk diusung lagi menjadi ketua MPR periode mendatang.
Secara prinsip, katanya, dirinya sudah menyampaikan kepada rekan-rekannya di PKS agar memberikan kesempatan pada dirinya untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua MPR periode 2004-20019 dengan baik sampai selesai pada 30 September mendatang.
”Saat ini saya masih Ketua MPR dan saya berusaha menyelesaikan tugas saya dengan baik sampai tuntas,” kata staf pengajar pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini. Dikatakannya, tugasnya sebagai Ketua MPR periode 2004-20014 selesai setelah anggota MPR mengucapkan sumpah dan janji pada 1 Oktober mendatang.
Sumber: http://www.solopos.co.id/zindex_menu.asp?kodehalaman=h02&id=288213
Tidak ada komentar:
Posting Komentar