![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkzgRTqsFTLNlwlnoJh1hSuqpV3HecfYv7SN57VjtzEhTvBc03KLaOPop4QSapgwNptyLxVsceYZA5lMdfXxN1DtUTvxCR-0JgezhXDPfJswDnNsXVEQDUCWXbQQyZfIXLAozHptESp7Om/s200/pks_in_my_heart.jpg)
INILAH.COM, Jakarta. Para kader PKS diimbau untuk tidak melakukan takbir keliling. Lebih baik kader partai berlambang setangkai padi diapit dua sabit untuk menggemakan takbir di masjid setempat.
"Di dalam Islam tidak ada takbir keliling, yang ada di masjid. Yang ada putar-putar itu komidi putar. Lagi pula takbir di masjid lebih aman dan hemat," kata Humas PKS Ahmad Mabruri kepada INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (19/9).
Senada dengan PKS, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta untuk tak melakukan takbir keliling di malam takbiran 1 Syawal 1430 H. Hal ini diutarakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto saat melepas keberangkatan pemudik motor di Jakarta, Jumat (18/9).
"Para ulama mengatakan, lebih baik melakukan takbir di mushala atau masjid saja lebih khusyuk. Takbir keliling malah justru tidak tertib. Anak-anak justru main petasan membuat kegaduhan," ujar Prijanto.
Prijanto menjelaskan, pihak Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menyiagakan keamanan selama malam takbiran. Jika aksi takbir keliling tetap dilakukan dan tak tertib, maka aparat akan segera ambil tindakan tegas. [bar]
Sumber: http://inilah.com/berita/politik/2009/09/19/158185/pks-kader-dilarang-takbir-keliling/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar