![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_Z9smMllFe7Jv0zlb9FVwfhDis23hA_89ZttfFh-Nj5MQZgB1MehMgikojgwohQqdsdmKn_2vc3UuYhagKpJx1WvJLx6hcqQrrxbE9481GIVWB5lKfjo4eEvHOU9UO5Ewbtu6xZTgYUiK/s200/Yuddy+Chrisnandy.jpg)
INILAH.COM, Jakarta. Yuddy Chrisnandy yang kerap meneriakkan saatnya tokoh muda yang memimpin tidak masuk jajaran '15 Pemimpin Muda Berpengaruh 2008' versi majalah 'Biografi Politik'. Dia malah menyebut Presiden PKS Tifatul Sembiring sebagai tokoh paling berpengaruh.
"Saya pilih Tifatul Sembiring jika dibandingkan tokoh-tokoh yang lainnya karena ia berpengaruh sekali di partainya," kata Yuddy saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Rabu (17/12).
Yuddy mengatakan tidak mempermasalahkan dirinya tidak mendapatkan penghargaan dari majalah yang dipimpin oleh pengamat politik Yudi Latif. Setiap orang mempunyai kriteria masing-masing dalam menentukan pilihan apakah seseorang itu berhak atau tidak masuk ke dalam kategori pemimpin muda.
"Nggak apa-apa tidak masuk," jawabnya santai.
Dijelaskan oleh Yuddy bahwa seorang pemimpin muda harus mempunyai visi yang jauh ke depan bagaimana mengatasi persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini. Selain itu, moralitas juga harus didepankan.
"Pemimpin muda harus mempunyai kapasitas yang memadai dalam memimpin negara nanti," pungkasnya.
Berikut 15 Pemimpin Muda Berpengaruh 2008: Tifatul Sembiring, Denny JA, Adhyaksa Dault, Irman Gusman, Andy F Noya, Ary Ginanjar, Khofifah Indar Parawansa, Marty Natalegawa, Riri Reza, Sandiaga Uno, Sri Mulyani, MS Kaban, Usman Hamid, Yusron Ihza, dan Pramono Anung. [bar/ana]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar