![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRq53fgzvTl_OQr8EkFjYio4BAijvb3HpQyjtxaUZVm9rRPis6QZSMFhkXrFUt0hYADd47agwnCSqiyxmNs7g-64XEILzpbuuHtvN6ZbiC6s5vTfT-09hF3eUBMldJQkRgzwhnuMG9govb/s200/PKS+Kenshi.jpg)
JAKARTA. Mantan Wakil Ketua DPD PKS Depok, Amri Yusra mendesak agar pihak kepolisian melakukan investigasi terhadap teror pembakaran yang dialami kader PKS di Depok, Jawa Barat.
"Kita dorong pihak kepolisian agar sungguh-sungguh melakukan investigasi mengungkap pelaku pembakaran," ucap Amri saat dihubungi okezone, Selasa (16/12/2008)
Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini juga berharap polisi serius menangani persoalan ini. Pasalnya pelaku teror serupa di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu belum tertangkap.
"Hingga saat ini pelaku pelemparan bom molotov di Bandung belum terungkap," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kemarin terjadi delapan kebakaran di Depok, Jawa Barat. Lima di antaranya adalah rumah milik kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dua warung milik kader PKS, dan satu titik lagi adalah Masjid Mujahidin. Semuanya terletak di RT 05/01, Kelurahan Kemiri Muka, Beji Depok, Jawa Barat.
Sekretariat PKS Tangerang Diteror Bom
Tangerang, (ANTARA News). Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Ciputat yang berlokasi di Jalan Bukit Nusa Indah Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, diteror akan diledakkan bom oleh pria tidak dikenal, Selasa petang.
Teror ancaman peledakkan yang dilakukan pria tidak berindentitas tersebut melalui pesan singkat dan sambungan telepon selular milik Fahrul Arief sebagai pemilik rumah yang dikontrakkan untuk kantor sekretariat DPC PKS tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Tangerang, Anugerah menjelaskan, pelaku mengirim pesan singkat dan sambungan telepon selular tentang ancaman peledakkan tersebut sebanyak lebih dari tujuh kali.
"Pelaku menelpon berulang kali tapi diduga orangnya satu karena suarnya sama," kata Anugerah.
Anugerah menyebutkan, penelpon misterius tersebut akan letakkan bom di belakang kantor sekretariat PKS dan tidak lama akan segera meledak.
Anugerah menegaskan, meski pun sebuah ancaman, namun PKS menanggapi teror tersebut sebagai masalah serius karena kejadian yang sama pernah diterima pengurus PKS di Kota Depok, Jawa Barat.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan ancaman tersebut ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Banten dan aparat kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
http://smsplus.blogspot.com/2008/12/siap-pelaku-teror-kader.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar