![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaQT-T8smdvQXd-p-7o_FyMhNb8s3BJNQNJzoBcXjhnIAwQyeGkg4rOy0u77FGrg3G1-p5uruNmBovOP5O_vhkP4mfKcG77ftByQmfMWF2fyAkFXALHvm09d2Di-N5p8-v_4fXWp7Pnre6/s200/Butterfly+PKS.jpg)
DEPOK. Upaya pembakaran Kantor DPD PKS Depok dan sejumlah rumah kader-simpatisan PKS merupakan bentuk teror menjelang pemilu 2009. Aksi yang dinilai tidak biasa dan cenderung terorganisasi ini, selanjutya dilaporkan ke aparat berwajib untuk diusut pihak mana yang bertanggungjawab.
Humas DPD PKS Dede Syahlan mengatakan, upaya pembakaran ini terindikasi teror. "Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polres Depok, menyusul ada delapan titik rumah simpatisan dan kader PKS yang juga terbakar secara bersamaan," ujarnya di Depok, Senin (15/12/2008).
Dede menilai bisa jadi tindakan teror ini merupakan aksi dari pihak yang hanya mencari sensasi."Tapi saya tidak tahu ini disengaja atau tidak," katanya.
Menurut dia, kejadian ini adalah kali kedua setelah dulu kantor DPD PKS Depok dibom molotov sebelum pelaksanaan Pilkada lalu. Dede menjelaskan sebelumnya, kantor DPD PKS di Jalan Margonda Raya No 7 RT 2 RW 18, Kemirimuka, Beji, pada Sabtu, 13 Desember terbakar di ruangan bidang Kewanitaan.
Saat kejadian terdapat dua petugas yakni Andi dan Cahyo, dari bagian kerumah tanggaan DPD PKS yang terngah berjaga-jaga. Tiba-tiba ada percikan api di sebelah ruangan bidang kewanitaan, dan api sudah membung-bung tinggi. Api juga membakar sedikitnya 150 bendera beserta tiangnya.
Alwalnya dikira hanya mesin AC yang korsleting, tapi ketika dicek ternyata listrik tidak turun dan AC tetap berfungsi. Beruntung petugas jaga berhasil memadamkan api dengan tabung pemadam kebakaran.
Kemudian pada Senin, dini hari tadi sekira pukul 03.30 WIB, kebakaran bersamaan terjadi di delapan titik. Lima di antaranya adalah rumah milik kader PKS, dua warung milik kader PKS, dan satu titik lagi adalah Masjid Mujahidin. Semuanya terletak di RT 05/01, Kelurahan Kemiri Muka, Beji.
http://smsplus.blogspot.com/2008/12/teror-depok-menjelang-pemilu-2009.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar