![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnwtzo1jB_GD_nB2mY7M-g_cVEqLh5ZOTB0Yaz2LbKWT7IVMkDF8eDQqe3MoUJ1ELZiXPe1QQY5soDRgpadmbvEcJJbSuuVLyJ7bPiMs9nXZ0-kJOnBpvNv8u3XuX2SM_YMBmggiQONZsD/s200/PKS-KPU+2009.jpg)
Jakarta. Imbas krisis ekonomi global sampai juga ke pendanaan kampanye partai politik. Salah satunya PKS. Semula dana kampanye PKS dianggarkan Rp 300 miliar, kini jumlahnya akan dikurangi.
"Karena dana kampanye selain dari zakat, ada yang dari sponsor. Karena krisis ada yang dikoreksi," kata Wasekjen PKS Mardani Ali Sera dalam acara temu wicara Mahkamah Konstitusi (MK) dengan partai politik tentang penyelesaian perselisihan hasil pemilu di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta, Jumat (12/12/2008).
Dia menjelaskan dana kampanye itu, ada yang berupa zakat dari kader yang masuk jadi legislatif dan eksekutif.
"Kalau dari legislatif besarnya itu 50 persen (dari gaji anggota DPR), kalau dari eksekutif itu variatif," tambahnya.
Mardani enggan menyebutkan berapa nilai dana kampanye itu setelah dikoreksi. Begitu pula saat ditanya siapa sponsor yang menyumbang?
"Wah enggak bisa itu Mas," tandasnya.
http://smsplus.blogspot.com/2008/12/akibat-krisis-dana-kampanye-pks.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar