![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigAYI3WCXSL9r4xykMGO235xtxhWWwv91iyVDnf4pXQTEyA5SNbZaBivm3s8JXh9Is0k5e_y6CkYACSIY0wHG2Q1uh4_gIDuk8SfxiSm1gKcsBsc3nfpAdBUm1OyBKimNcdaJcPngztdRI/s200/taliban%2520fighters.jpg)
INILAH.COM, Peshawar. Kelompok Taliban, Minggu (7/12), melakukan serangan terhadap dua terminal pelabuhan di Pakistan dan menghancurkan lebih 160 kendaraan yang dikirimkan untuk pasukan sekutu pimpinan AS di Afghanistan.
Serangan itu merupakan yang terbesar yang dilakukan Taliban terhadap jalur pasokan militer sekutu.
Militer AS mengatakan serangan yang menghancurkan 160-an kendaraan di wilayah baratlaut kota Peshawar, Pakistan, itu hanya memiliki dampak kecil terhadap operasi penumpasan Taliban di Afghanistan.
Namun, setidaknya serangan itu semakin menunjukkan bahwa kekuatan Taliban di sekitar Peshawar kian meningkat dan itu dapat menghambat pasokan barang bagi tentara sekutu melalui Khyber Pass.
Hingga 75% pasokan bagi pasukan Barat di Afghanistan dilakukan melalui Pakistan setelah sebelumnya dilakukan bongkar muat di pelabuhan Karachi. NATO saat ini tengah berupaya mencari rute alternatif untuk mengirimkan pasokan melalui Asia Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar