![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZXs0_Z5N58SOj-CVB_7Iu_sL4tBTHrvUbkDZHGdByNLH9Pfe1qobCOYnfLewb-rm2yAI_dI2O8i60ptRjumm1HfZ6nEw_ZWOax3pxtq_0lc3Bc-8kSocVr5bkJmU8w3k8R28qmpQU8C2I/s200/Slide1.jpg)
[ http://www.youtube.com/watch?v=fq-HuCw0J0U ]
Delapan tokoh nasional yang ditampilkan PKS dalam iklan kampanye tersebut adalah Soekarno, M Hatta, Soeharto, Bung Tomo, KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asy’ari, Mohamad Natsir, dan Jenderal Sudirman.
Iklan kampanye itu, menurut Humas PKS Ahmad Mabruri, mengambil momen Hari Pahlawan. “Saya belum lihat dan tidak tahu berapa menit iklannya dan bagaimana tayangannya. Dari malam kemarin, sampai tanggal 11 atau 12 November, iklan itu ada di TV,” katanya, saat berbincang dengan INILAH.COM, Senin (10/11).
Namun, Mabruri enggan menjawab, saat ditanya apakah PKS telah meminta izin menayangkan wajah kedelapan tokoh itu, baik kepada ormas yang didirikan maupun keluarga tokoh tersebut. “Mereka semua ada guru bangsa Indonesia, milik seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya
(http://smsplus.blogspot.com/2008/11/pks-kembali-beriklan-di-hari-pahlawan.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar