![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUzxDHZ3ksteYi1ce1s0WZGZ9OeaqMLvgJgYb8m1iiiFxQh7TeXoNFwUhHs3xN0slD2s4W_ubOIZ_UbybWPWCnotll2AQ9koFfTDFsdgy0LXD9PJpSuNghid8XTwxJ7S260TkOu7b_i0tv/s200/Ust.+Mahfudz+Shidiq.jpg)
Oke Zone, Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap eksekusi terhadap Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Gufron menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia, agar tidak mengembangkan radikalisme dengan menggunakan kekerasan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKS Mahfud Sidik kepada okezone melalui pesan singkatnya kepada okezone, Minggu (9/11/2008).
PKS juga berpendapat dijalankannya eksekusi terhadap Amrozi merupakan pemberian kepastian hukum bagi semua pihak. ''Terlepas dari berbagai kontroversi di dalamnya,'' katanya.
Pemerintah juga, lanjutnya, harus lebih serius mengatasi berbagai persoalan yang potensial menumbuh-suburkan radikalisme.
''Kepada pihak keluarga semoga diberi keikhlasan dan kesabaran dalam menerima takdir. Semua niat dan amal dikembalikan kepada Allah SWT hakim terakhir yang maha adil dan tidak pernah salah dalam menghakimi,'' pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar