![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi612CLheXH-_8wtks5b3pSrcrlw5Sqsmy6fjbDK7dm3yCj4BSJZixO_-Vsaa24mVFF4x6vF0WHNy93rrppRr8gwFlZZTomwlQTXq9EurRZC0hreCA9qV0Wg2TthJo-ZKLxETs3Ny5csP6t/s200/hidayat.jpg)
Solo (Espos) , Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengusulkan agar kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) mengadakan program menghajikan para ulama yang selama ini telah berjuang untuk umat.
Hal itu diungkapkan Hidayat saat memberikan tausiyah acara Mangayubagyo Keberangkatan Calon Jemaah Haji KBIH Mandiri tahun 1429 Hijriah di Mandiri Center, Sumber, Solo, Minggu (2/11).
Menurutnya, ada beberapa ulama yang tidak bisa menunaikan ibadah haji karena ketiadaan biaya.
”Hal ini karena sebagian besar waktunya digunakan untuk berdakwah. Jadi sebagai bentuk penghargaan kepada para ulama, sebaiknya diadakan program menghajikan ulama,” sarannya.
Bagi calon jemaah haji, Hidayat mengingatkan bahwa haji bukanlah ibadah yang dilaksanakan secara tiba-tiba.
”Haji adalah rangkaian dari ibadah-ibadah yang dilaksanakan sebelumnya. Haji seharusnya menjadi puncak realisasi keimanan seorang muslim. Oleh karena itu, jadikanlah salat, zakat dan puasa sebagai perilaku sehari-hari, baik sebelum maupun sesudah melaksanakan ibadah haji,” jelasnya.
(Sumber: SOLOPOS Digital Media; 02-November-2008, 18:49)
Assalamu 'alaikum ... Salam Setia Indonesia ...dari Mas Bugi lebih jauh di http://zhorenk.blogspot.com/ atau http://gadiseleksono.blogspot.com/ atau http://www.bugiakso.com/
BalasHapus