![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnR2mNvRXw9vXxMWpEcZjJYImQ8u2goaLPgFpTPcZ1OUzOKXgFnVhEEyl-1ays6sZBtVWPDlCe9wdOYzOV-zFCyW98IOdz-I2GigxfBSO1hVKLI7lVxEhCKZ7B-mEzHd6runQkXlQ7WBcx/s200/pks.png)
Jakarta, myRMnews. Kontroversi iklan PKS terus berlanjut. Tapi kali ini bukan soal gelar pahlawan dan guru bangsa Soeharto, tapi soal Bung Karno yang ditampilkan PKS dalam iklannya.
Adalah kubu PDIP yang mempertanyakan maksud PKS menayangkan gambar manntan presiden pertama RI dalam dalam iklannya itu.
Politisi PDIP Firman Jaya Daeli pada diskusi diskusi "Parpol Krisis Tokoh" di Jakarta, Sabtu (15/11/2008), menilai iklan PKS iti aneh.
Firman yang juga ketua DPP PDIP ini mengatakan langkah PKS tersebut sah-sah saja. Apalagi Bung Karno adalah tokoh bangsa. Tapi yang dipersoalkan Firman adalah konsistensi PKS selanjutnya, seperti membela Bung Karno.
"Apakah PKS akan konsisten membela Bung Karno?” tanyanya.
Sebab tidak ada hujan tidak ada kemarau tiba-tiba PKS memakai Bung Karno dalam iklannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar