![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimdK654wExNnD77QzniqtFMAmOGI6UHCoYE-eOD2DE4Sg-AkWOcQMlo7i6ROp-fK7L8Orf25GOkE40uMbxD_pLnoqOw2DBNzoSdYzicbMK8ifkVefA92SXrsHQcMMgDF60R6X_LIvDtQsd/s200/untitled2.bmp)
Jakarta, myRMnews. Kemenangan Barack Obama telah menyihir jutaan orang di belahan dunia.
Tapi, mungkin tidak bagi rakyat Israel yang dari awal mengagung-agungkan John McCain sebagai presiden baru Amerika Serikat tersebut. Bukan orang Republikan yang kini berkuasa di Gedung Putih, melainkan kaum Demokrat yang menjadi "jawara"-nya.
Seperti dilansir AP, Kamis (6/11) waktu Jakarta, satu-satunya negara di Timur Tengah yang sedih atas kemenangan Barack Obama adalah Israel.
Negara Yahudi itu melihat John McCain punya sikap yang lebih tegas terhadap Iran. Sebagian besar rakyat Israel diyakini mendukung McCain dengan pertimbangan dia akan dapat berbuat lebih banyak untuk melindungi keamanan negara dari lontaran rudal Iran.
Para pemimpin Israel memang selama ini tidak secara terbuka menyebutkan siapa kandidat yang mereka dukung.
Tetapi, diam-diam mereka menyampaikan keprihatinan terhadap Obama, yang telah membangkitkan kekhawatiran ketika mengatakan dirinya siap berdialog dengan Teheran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar