![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5j4V7fkOVMWe7nYcGKYrtdPR_K-mHfrGxrbhtNlsVMIenUd-bX48wPscmfC9qRxJhbQuEbOD3WCU9IZbgovIzznhC3nL51TFBuMhCWUdfxy9m7wm9WM47xvhfkuhy-HXmty_2Z_v_XMkI/s200/tifatul_sembiring_headshot.jpg)
Jakarta, RMOL. Presiden Partai Keadilan Sejahtera menyarankan agar posisi ketua MPR periode 2009-2014 sebaiknya berasal dari partai koalisi SBY-Boediono.
Menurutnya, bila jabatan tertinggi di parlemen itu jatuh ke tangan orang dari luar partai pendukung SBY-Boediono, ada kekuatiran SBY sebagai presiden terpilih dalam pemilu 2009 bakal mendapat masalah. Hal ini disampaikan Tifatul usai menghadiri Buka Puasa Partai Demokrat dan Koalisi Pendukung di JCC, Jakarta, Minggu malam (13/8).
"Ketua MPR itu bisa payungi SBY. Kalau dari non partai pendukung, bisa-bisa terjadi sesuatu pada SBY," ujarnya.
Dia mencontohkan, upaya mem-impeachment presiden yang merupakan kewenangan parlemen. Bila ketua MPR berasal dari luar partai pendukung, maka akan mudah untuk melakukan konsolidasi untuk menjalankan impeachment. [wid]
Sumber: http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/09/14/81154/Ketua-MPR-dari-Luar-Parpol-Koalisi,-Tifatul-Kuatir-Tak-Bisa-Payungi-SBY-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar