![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaz8bF9vpy7zeynawVPDNd2PE1N72i24fIaoal20pF8C69chTIsa00tvza-CwhRFjmaA3fJ3-kxkeHG0WgiHnEx2jXQv0OpWoTOH7QoDHo8hNUWuVPMZxZdsw3uROgo1bcsH82VucHh5V6/s200/HNW1.bmp)
Pesawat TNI AL Jatuh
Jakarta. Peristiwa jatuhnya pesawat Nomad P 837 milik TNI AL merupakan teguran keras terhadap TNI karena kurang memperhatikan pesawat tempurnya. Untuk mengurangi prajurit yang meninggal akibat kecelakaan TNI diharapkan dapat lebih memperhatikan perawatan pesawat tempurnya.
"Peristiwa ini benar-benar peringatan keras supaya TNI bisa memanjakan pesawat tempurnya," ujar Ketua MPR Hidayat Nur Wahid kepada wartawan sebelum sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Selasa (8/9/2009).
Untuk kesekian kalinya menurut Hidayat, masyarakat berduka karena ada pesawat milik TNI yang kembali jatuh. Ke depan dia berharap pemeliharaan terhadap pesawat dengan efisiensi anggaran betul-betul diperhatikan.
"Jangan lagi ada anggota TNI meninggal selain di medan perang," katanya.
Hidayat berharap, agar panitia anggaranan DPR berhati-hati dalam menyusun daftar rencana penambahan anggaran untuk TNI agar dimungkinkan ada peremajaan pesawat sehingga kecelakaan tidak terulang lagi.
"Mudah-mudahan kejadian ini terakhir. Tidak terulang lagi," tandasnya. (did/iy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar