![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigjbl-Y7QTYHWwDSUVQ56PKwxwuvvBPyTNTFGYzHataAUzWvDdfHk5OrfZ5E58KtFv81wB0mtmNl61mdwaPYFIkkEP40FZJq0dNlaG8Qd_xV7fTvHBRrvJ3ZLRWyxssoCo3ZPoTa96XZm-/s200/Picture4.jpg)
PK-Sejahtera Online. Kritik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani κριτικός, kritikós – (yang membedakan), kata ini sendiri diturunkan dari bahasa Yunani Kuno κριτής, krités, artinya orang yang memberikan pendapat beralasan atau analisis, pertimbangan nilai, interpretasi, atau pengamatan.
Istilah ini biasa dipergunakan untuk menggambarkan seorang pengikut posisi yang berselisih dengan atau menentang objek kritikan. Demikian definisi kritik menurut wikipedia.
Akhir-akhir ini seiring makin dekatnya gelaran pemilu 2009 makin intens saja kritik yang ditujukan kepada PKS. Partai yang lahir dari rahim reformasi dengan akar kaum muda terdidik. Saya sendiri sangat menikmati kritik yang menggelontor ke tubuh PKS.
“PKS partai Islam yang kacau. Kepada publik mengklaim amanah, inklusif dan pluralis, namun sejatinya tak amanah, eksklusif dan antipluralisme. Ada kontradiksi antara kehendak dakwah PKS dan perbuatan nyata di arena masyarakat. Semua yang saling bertentangan,’’ tegas Shofan aktivis Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) seperti dimuat di situs inilah.com (11/11/2008).
Menurut saya, orang mengkritik berarti dia punya kepedulian terhadap apa yang dikritik. Kalau ada yang melontarkan kritikan kepada PKS berarti didalam lubuk hatinya tersimpan harapan kepada PKS, namun dia khawatir harapannya tak akan terwujud, makanya dia lalu mengkritik agar harapannya akan terwujud.
Jangan dikira kritikan-kritikan terhadap PKS akan melemahkan apalagi mematikan gerak PKS dan kader-kadernya. Sebab bagi para kader, segala macam kritikan akan dikunyah untuk menghasilkan energi pembuktian dan justru akan melipatgandakan aktivitas mereka.
Seperti yang dialami kader-kader PKS di desa tempat saya tinggal. Tiada hari tanpa aksi PKS. Dari mulai silaturohim ke simpul-simpul masa, direct selling door to door menawarkan PKS, aksi sosial PKS peduli dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis, pemberdayaan petani dan peternak, pemberdayaan ibu-ibu dalam wadah Pos Wanita Keadilan (PWK). Darimana mereka mendanai aksi-aksi mereka? Iuran alias infaq dari kantong mereka sendiri. Ada yang menyisihkan lima ribu, sepuluh ribu. Ada yang hanya modal tenaga karena belum bekerja.
Jadi, terima kasih kepada para pengkritik PKS. Kritikan anda adalah energi kami untuk terus berbuat demi terwujudnya Indonesia yang adil dan sejahtera.
Yasmin Filistin, yasminfilistin@yahoo.co.id
http://inilah.com/berita/citizen-journalism/2008/11/12/61300/pks-menikmati-kritikan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar